Cara menjadi seorang editing video yg hebat
Assalamu’alaikum wr.wb
Untuk paostingan kali ini saya akan
menguraikan tentang editor video.
Untuk menjadi seorang editor video
maka sebelumnya kita harus punya dasar tentang pengetahuan yang mengenai video
agar supaya anda tidak asal ngedit video,disini saya akan menguraikan dengan
singkat tapi jelas.Kita mulai dulu dari pertama :
Ø Perbedaan
PAL dengan NTSC :
Pal dan NTSC adalah standar
televise yang digunakan oleh beberapa Negara didunia,tetapi standar televise
yang dibuat disini adalah standar PAL,sesuai standar televise yang digunakan
diIndonesia dan juga beberapa Negara asia yang lain,untuk Saudi Arabia memakai
PAL dan SECAM tapi kebanyakan PAL,tapi televisi yang beredar saat ini sudah
kebanyakan mempunyai system otomatis yang bisa memainkan keduanya secara
baik.Untuk membedakan antara PAL dengan NTSC adalah : dari penggunaan baris
dilayar televise untuk PAL (Phase
Alternating Line ) memiliki 625 line/50Hz,karena frekuensi PLN yang digunakan
di Indonesia,juga Negara asia yg lain dan juga eropa adalah 50Hz,sedangkan NTSC
(National Television Standard Committee ) adalah standar televisi yang dipakai
diAmerika yaitu menggunakan 525 line/60Hz,karena frekuensi PLN yang dipakai
diAmerika adalah 60Hz.Juga dari segi kecepatan frame per detik, PAL menggunakan
kecepatan 30 fps, sedangkan untuk NTSC menggunakan kecepatan 25 fps. Indonesia
menggunakan PLN yang sama dengan Eropa sehingga dalam perkembangannya televisi
yang digunakan mengikuti standar Eropa yaitu PAL. Dari segi kecepatan frame PAL
lebih unggul dibandingkan dengan sistem NTSC. Secara garis besar kedua nya
punya kelebihan masih masing, terutama dari kamera, untu kamera pal
misalnya jumlah frame yang dapat di
tangkap dalam 1 detik adalah 25 fps sedangkan NTSC mampu menangkap gambar
hingga 29,97 atau kita bulatkan saja 30 fps. Dalam hal ini tentunya camera NTSC
akan lebih bagus, terutama bagi editor karena akan sangat terlihat smooth
apalagi jika effect slow motion di terapkan, Namun di sisi lain camera PAL
mampu menangkap resolution yang lebih tinggi yaitu : 720×576 sedangkan untuk
NTSC hanya 720×480.
Ø Constant
Bit Rate ( CBR ) dan Variable Bit Rate ( VBR )
Dasar pengembangan video codec CBR adalah kesederhanaan dalam disain
system,CBR menunjukkan kompleksitas yang
rendah karena tidak menggunakan statistical
Multiplexing dan juga CBR menunjukkan latency atau periode yang rendah
untuk setiap frame video. Disain CBR mengijinkan sinkronisasi ulang frame video
saat terjadi errors pada waktu pengiriman paket. CBR baik digunakan untuk
streaming server yang tidak ingin terganggu oleh Progressive Download (http).
Pada streaming server diperlukan control bandwidth yang cukup kuat untuk
digunakan pada waktu tertentu dan CBRmampu melakukan hal itu. Dengan CBR,
encoder memutuskan apakah paket data harus didrop atau tidak untuk menjaga bit
rate agar tetap konstan. Variable Bite Rate (VBR) adalah metode encoded video
yang menjamin kualitas video dengan menempatkan intelligent bit selama proses
encoding. Encoder mengalokasikan informasi yang sesuai untuk setiap detiknya,
bergantung pada kompleksitas file video. Dibandingkan dengan CBR, VBR video
menyediakan kualitas yang lebih baik dengan penggunaan rata-rata bandwidth yang
sama. Penggunaan VBR akan menghasilkan penggunaan bandwidth yang efisien,
tetapi perbedaan bit rate paket video menyebabkan permasalahan dalam menghitung
bandwidth efektif dari video streams.
Ø
Memahami video format DVD,VCD dan SVCD
MPEG kepanjangannya (Moving
Pictures Experts Groups). Ini adalah kelompok kerja di bawah arahan dari
Organisasi Standar Internasional (ISO) dan International Electro-Technical
Commission (IEC). MPEG adalah komite ahli dari industri audio, video dan komputer,mengembangkan
serangkaian standar untuk kompresi gambar bergerak. Komite ini telah
menciptakan beberapa metode standar untuk video encoding dan audio. DVD dan VCD
menggunakan standar MPEG 2 dan MPEG 1 ,
MPEG-1 mendefinisikan sebuah
kerangka kerja untuk mengompresi video dan audio, secara signifikan mengurangi jumlah
penyimpanan yang diperlukan sekaligus menjaga kualitas yang dapat diterima.
MPEG-1 adalah standar untuk
kompresi lossy video dan audio. Hal ini dirancang untuk kompres video digital
berkualitas VHS baku dan audio CD ke 1,5 Mbit / s (26:1 dan 6:01 rasio kompresi
masing-masing) tanpa kehilangan kualitas
yang berlebihan, membuat CD video, kabel digital / TV satelit dan digital audio
broadcasting (DAB) dapat menjalankanya dengan baik
MPEG-2 bukan merupakan penerus
MPEG-1. Kedua format ini memiliki aplikasi ysng berbeda. MPEG-1 digunakan dalam
VCD dan di web untuk video pendek dan file animasi. Salah satu standar kompresi
audio MPEG, MPEG 1 Layer III, adalah metode kompresi yang paling umum untuk
file audio yang digunakan pada perangkat portabel, dengan nama “MP3.” MPEG-2
digunakan untuk video resolusi yang lebih tinggi, televisi digital dan DVD.
VCD singkatan dari Video Compact
Disc. Video dan audio dikodekan menggunakan MPEG-1. CD-ROM dapat menyimpan
sekitar 800 megabyte data. Kebanyakan berdiri sendiri DVD player bisa dapat
memutar VCD.
VCD masih merupakan format yang
paling universal kompatibel untuk distribusi video yang luas. Siapa saja dengan
pemutar DVD, VCD player atau komputer dengan drive CD-ROM dapat memutar VCD.
Kualitas video lebih baik daripada format lainnya paling dan cukup untuk
melihat hal yang khas. Media fisik yang digunakan, CD-R atau CD-RW, sangat
murah dan tersedia luas.
DVD adalah singkatan dari Digital
Versatile Disc. Sebuah DVD toko audio dan video dalam format MPEG-2. Sebuah DVD
player atau komputer yang dilengkapi dengan drive DVD diperlukan untuk memutar
DVD. Hampir semua Player juga bermain
VCD DVD.
Sebuah DVD menyimpan data secara
signifikan lebih dari CD (termasuk VCD). Sebuah film dengan durasi 2 jam
membutuhkan dua keping VCD. Film yang
sama hanya membutuhkan satu DVD. Juga, film pada DVD memiliki gambaran yang
200% lebih tajam dan jauh kualitas suara yang lebih baik daripada VCD. DVD
telah mendapatkan popularitas yang luar biasa dengan video yang berkualitas
tinggi dan kemampuan penyimpanan tinggi.
SVCD adalah singkatan dari Super
Video CD. SVCD adalah penerus ke Video CD. Sebuah SVCD berisi MPEG-2 video
stream dan MPEG-1 atau MPEG-2 audio. Seperti VCD, SVCDs dicatat pada standar
media CD .
kualitas video SVCD bisa lebih baik
daripada VCD. Jika dicatat dengan kualitas tertinggi, maka hampir kualitas DVD.
Karena SVCD masih terbatas pada 800MB data, jumlah SVCDs diperlukan untuk
menyimpan film lebih dari dua kali lipat jumlah VCD.
Lebih jelasnya : DVD adalah sejenis
cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan
kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. “DVD” pada awalnya
adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar
kepanjangannya diganti menjadi Digital Versatile Disc (cakram serba guna
digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja.
HD DVD (singkatan dari
High-Definition DVD) adalah sebuah format cakram optik berkepadatan tinggi yang
didisain untuk menyimpan data termasuk video definisi tinggi.
HD-DVD adalah salah satu format
disc HD kompetitif. HD-DVD lebih dekat dengan Blu-ray daripada DVD standar.
Mereka berdua menggunakan optik panjang gelombang lebih pendek (dari DVD), dan
berbasis AVC/MPEG4 codec. Sedangkan DVD menggunakan laser merah, dengan codec
MPEG2.
Divx dan Xvid hanyalah varian codec
dari video berbasis MP4.
Catatan : untuk menghasilkan video
yang bagus maka disarankan memakai software editor atau Converter yang
bagus,atau jika anda ingin transfer video dari camera,khususnya camera yang
masih memakai kaset DV atau mini DV disarankan agar memakai Hardware yang
kualitasnya bagus dan pilih format AVI atau MPEG2 disaat mentransfer ke komputer anda agar
kualitas gambar dan suara tetap baik.
Spesifikasi computer yang baik
untuk digunakan sebagi editor video sebagai berikut :
Processor : Dual core,Core2Duo,Core2Quad,Core
I3
Ram : minimal 1GB
VGA : Minimal 512 MB.
Harddisk : Lebih banyak space lebih bagus.
Soundcard : Usahakan memakai soundcard yang
berkualitas bagus untuk menjaga kualitas suara.
Windows : Tergantung selera anda Bisa windows
XP,Vista,Windows 7,Linux ataupun mac OS .
Tapi Penulis saat ini masih memakai
windows 7 Professional.
Sekian dulu penjelasan dari saya
semoga bermanfaat untuk anda Amin…