Sunday, 3 November 2013

Dasar Utama untuk menjadi seorang Editing Video yg Hebat

Cara menjadi seorang editing video yg hebat




Assalamu’alaikum wr.wb
Untuk paostingan kali ini saya akan menguraikan tentang editor video.
Untuk menjadi seorang editor video maka sebelumnya kita harus punya dasar tentang pengetahuan yang mengenai video agar supaya anda tidak asal ngedit video,disini saya akan menguraikan dengan singkat tapi jelas.Kita mulai dulu dari pertama :
Ø  Perbedaan PAL dengan NTSC  :
Pal dan NTSC adalah standar televise yang digunakan oleh beberapa Negara didunia,tetapi standar televise yang dibuat disini adalah standar PAL,sesuai standar televise yang digunakan diIndonesia dan juga beberapa Negara asia yang lain,untuk Saudi Arabia memakai PAL dan SECAM tapi kebanyakan PAL,tapi televisi yang beredar saat ini sudah kebanyakan mempunyai system otomatis yang bisa memainkan keduanya secara baik.Untuk membedakan antara PAL dengan NTSC adalah : dari penggunaan baris dilayar televise untuk PAL  (Phase Alternating Line ) memiliki 625 line/50Hz,karena frekuensi PLN yang digunakan di Indonesia,juga Negara asia yg lain dan juga eropa adalah 50Hz,sedangkan NTSC (National Television Standard Committee ) adalah standar televisi yang dipakai diAmerika yaitu menggunakan 525 line/60Hz,karena frekuensi PLN yang dipakai diAmerika adalah 60Hz.Juga dari segi kecepatan frame per detik, PAL menggunakan kecepatan 30 fps, sedangkan untuk NTSC menggunakan kecepatan 25 fps. Indonesia menggunakan PLN yang sama dengan Eropa sehingga dalam perkembangannya televisi yang digunakan mengikuti standar Eropa yaitu PAL. Dari segi kecepatan frame PAL lebih unggul dibandingkan dengan sistem NTSC. Secara garis besar kedua nya punya kelebihan masih masing, terutama dari kamera, untu kamera pal misalnya  jumlah frame yang dapat di tangkap dalam 1 detik adalah 25 fps sedangkan NTSC mampu menangkap gambar hingga 29,97 atau kita bulatkan saja 30 fps. Dalam hal ini tentunya camera NTSC akan lebih bagus, terutama bagi editor karena akan sangat terlihat smooth apalagi jika effect slow motion di terapkan, Namun di sisi lain camera PAL mampu menangkap resolution yang lebih tinggi yaitu : 720×576 sedangkan untuk NTSC hanya 720×480.
Ø  Constant Bit Rate ( CBR ) dan Variable Bit Rate ( VBR )
Dasar pengembangan video codec  CBR adalah kesederhanaan dalam disain system,CBR menunjukkan  kompleksitas yang rendah karena tidak menggunakan statistical  Multiplexing dan juga CBR menunjukkan latency atau periode yang rendah untuk setiap frame video. Disain CBR mengijinkan sinkronisasi ulang frame video saat terjadi errors pada waktu pengiriman paket. CBR baik digunakan untuk streaming server yang tidak ingin terganggu oleh Progressive Download (http). Pada streaming server diperlukan control bandwidth yang cukup kuat untuk digunakan pada waktu tertentu dan CBRmampu melakukan hal itu. Dengan CBR, encoder memutuskan apakah paket data harus didrop atau tidak untuk menjaga bit rate agar tetap konstan. Variable Bite Rate (VBR) adalah metode encoded video yang menjamin kualitas video dengan menempatkan intelligent bit selama proses encoding. Encoder mengalokasikan informasi yang sesuai untuk setiap detiknya, bergantung pada kompleksitas file video. Dibandingkan dengan CBR, VBR video menyediakan kualitas yang lebih baik dengan penggunaan rata-rata bandwidth yang sama. Penggunaan VBR akan menghasilkan penggunaan bandwidth yang efisien, tetapi perbedaan bit rate paket video menyebabkan permasalahan dalam menghitung bandwidth efektif dari video streams.

Ø  Memahami video format  DVD,VCD dan SVCD

MPEG kepanjangannya (Moving Pictures Experts Groups). Ini adalah kelompok kerja di bawah arahan dari Organisasi Standar Internasional (ISO) dan International Electro-Technical Commission (IEC). MPEG adalah komite ahli dari industri audio, video dan komputer,mengembangkan serangkaian standar untuk kompresi gambar bergerak. Komite ini telah menciptakan beberapa metode standar untuk video encoding dan audio. DVD dan VCD menggunakan standar MPEG 2 dan MPEG 1 ,
MPEG-1 mendefinisikan sebuah kerangka kerja untuk mengompresi video dan  audio, secara signifikan mengurangi jumlah penyimpanan yang diperlukan sekaligus menjaga kualitas yang dapat diterima.
MPEG-1 adalah standar untuk kompresi lossy video dan audio. Hal ini dirancang untuk kompres video digital berkualitas VHS baku dan audio CD ke 1,5 Mbit / s (26:1 dan 6:01 rasio kompresi masing-masing)  tanpa kehilangan kualitas yang berlebihan, membuat CD video, kabel digital / TV satelit dan digital audio broadcasting (DAB) dapat menjalankanya dengan baik
MPEG-2 bukan merupakan penerus MPEG-1. Kedua format ini memiliki aplikasi ysng berbeda. MPEG-1 digunakan dalam VCD dan di web untuk video pendek dan file animasi. Salah satu standar kompresi audio MPEG, MPEG 1 Layer III, adalah metode kompresi yang paling umum untuk file audio yang digunakan pada perangkat portabel, dengan nama “MP3.” MPEG-2 digunakan untuk video resolusi yang lebih tinggi, televisi digital dan DVD.
VCD singkatan dari Video Compact Disc. Video dan audio dikodekan menggunakan MPEG-1. CD-ROM dapat menyimpan sekitar 800 megabyte data. Kebanyakan berdiri sendiri DVD player bisa dapat memutar  VCD.
VCD masih merupakan format yang paling universal kompatibel untuk distribusi video yang luas. Siapa saja dengan pemutar DVD, VCD player atau komputer dengan drive CD-ROM dapat memutar VCD. Kualitas video lebih baik daripada format lainnya paling dan cukup untuk melihat hal yang khas. Media fisik yang digunakan, CD-R atau CD-RW, sangat murah dan tersedia luas.
DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc. Sebuah DVD toko audio dan video dalam format MPEG-2. Sebuah DVD player atau komputer yang dilengkapi dengan drive DVD diperlukan untuk memutar DVD. Hampir semua Player  juga bermain VCD DVD.
Sebuah DVD menyimpan data secara signifikan lebih dari CD (termasuk VCD). Sebuah film dengan durasi 2 jam membutuhkan dua keping  VCD. Film yang sama hanya membutuhkan satu DVD. Juga, film pada DVD memiliki gambaran yang 200% lebih tajam dan jauh kualitas suara yang lebih baik daripada VCD. DVD telah mendapatkan popularitas yang luar biasa dengan video yang berkualitas tinggi dan kemampuan penyimpanan tinggi.

SVCD adalah singkatan dari Super Video CD. SVCD adalah penerus ke Video CD. Sebuah SVCD berisi MPEG-2 video stream dan MPEG-1 atau MPEG-2 audio. Seperti VCD, SVCDs dicatat pada standar media CD .
kualitas video SVCD bisa lebih baik daripada VCD. Jika dicatat dengan kualitas tertinggi, maka hampir kualitas DVD. Karena SVCD masih terbatas pada 800MB data, jumlah SVCDs diperlukan untuk menyimpan film lebih dari dua kali lipat jumlah VCD.
Lebih jelasnya : DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. “DVD” pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi Digital Versatile Disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja.
HD DVD (singkatan dari High-Definition DVD) adalah sebuah format cakram optik berkepadatan tinggi yang didisain untuk menyimpan data termasuk video definisi tinggi.
HD-DVD adalah salah satu format disc HD kompetitif. HD-DVD lebih dekat dengan Blu-ray daripada DVD standar. Mereka berdua menggunakan optik panjang gelombang lebih pendek (dari DVD), dan berbasis AVC/MPEG4 codec. Sedangkan DVD menggunakan laser merah, dengan codec MPEG2.
Divx dan Xvid hanyalah varian codec dari video berbasis MP4.
Catatan : untuk menghasilkan video yang bagus maka disarankan memakai software editor atau Converter yang bagus,atau jika anda ingin transfer video dari camera,khususnya camera yang masih memakai kaset DV atau mini DV disarankan agar memakai Hardware yang kualitasnya bagus dan pilih format AVI atau MPEG2  disaat mentransfer ke komputer anda agar kualitas gambar  dan suara tetap baik.
Spesifikasi computer yang baik untuk digunakan sebagi editor video sebagai berikut :
Processor             : Dual core,Core2Duo,Core2Quad,Core I3
Ram                   : minimal 1GB
VGA                   : Minimal 512 MB.
Harddisk              : Lebih banyak space lebih bagus.
Soundcard             : Usahakan memakai soundcard yang berkualitas bagus untuk menjaga kualitas suara.
Windows               : Tergantung selera anda Bisa windows XP,Vista,Windows 7,Linux ataupun mac OS .
Tapi Penulis saat ini masih memakai windows 7 Professional.
Sekian dulu penjelasan dari saya semoga bermanfaat untuk anda Amin…